Pengaruh karakteristik, Perilaku sehat dan Status social ekonomi ibu terhadap kejadian persalinan prematur di Hospital Nasional Guido Valadares Postu Administrativo Cristu Rei Municipio Dili tahun 2018.
Teresinha Ribeiro Gonçalves
ABSTRAKS
Istilah prematur kemudian disederhanakan menjadi istilah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hospital Nacional Guido Valadares[2] merupakan salah satu rumah sakit umum di Negara Timor Leste. Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) setiap tahun selalu meningkat Pada tahun (2014) BBLR sebanyak 1.144 kasus (96 %) meninggal 51 bayi (4 %), tahun 2015 BBLR sebanyak 432 kasus (83 %) meninggal 88 bayi (17 %), tahun 2016 sebanyak 3.102 kasus (98 %), meninggal 77 bayi (26 %), dan tahun 2017 sebanyak 874 kasus (92 %) meninggal 79 bayi (8 %).
Tujuan Untuk menganalisis pengaruh karakteristik, perilaku sehat dan status social ekonomi ibu dan faktor determinant yang paling berpengaruh terhadap persalinan premature.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan
pendekatan case control. Populasi sebanyak 357 orang, Sampel sebanyak 132 responde.
Teknik analisis data adalah uji chi square[3] dan regresi logistik ganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa semua variabel dari karakteristik, perilaku sehat dan status social ekonomi ibu mempengaruhi persalinan prematur di Hospital Nasional Guido Valadares, diantaranya : Umur = p<0.006, Jarak = p<0.03, Berat Badan = p<0.01, ANC = p<0.04, Pola konsumsi pangan = p<0.001, dan Pengeluaran rumah tangga =p<0.006, dan faktor penentu yang memberi kontribusi dalam mempengaruhi terhadap kejadian persalinan prematur adalah pola konsumsi pangan = p<0.001.
Kata Kunci : Karakteristik, Perilaku Sehat, Status Sosial Ekonomi dan Persalinan Prematur.