header-int

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Umur 24-59 Bulan Di Centro

Selasa, 26 Jan 2021, 05:48:09 OTL - 1018 View
Share

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA UMUR 24 - 59 BULAN DI CENTRO SAUDE INTERNAMENTO GLENO, MUNICIPIU ERMERA, TIMOR - LESTE

 

Angelo Lafo Colo

 

ABSTRAK

 

Stunting menjadi indikator kunci dari kekurangan gizi kronis, seperti pertumbuhan yang melambat, perkembangan otak tertinggal dan sebagai hasilnya anak-anak stunting[2] lebih mungkin mempunyai daya tangkap yang rendah. Stunting di Timor-Leste secara nasional (58%), yang terjadi daerah pedesaan/Rural Areas dengan tingkat presentase (61%), stunting pada daerah perkotaan /Urban Areas dengan tingkat presentasi (49%) sedangkan previlensi gizi buruk anak balita Saat ini masih terjadi di semua Kabupaten (Data demografi health survey 2010), prevalensi stunting di kabupaten Ermera pada tahun 2013 jumlah anak balita umur <5 tahun mengalami mulnutrisi pendek (stunting) sekitar 65% dan 48% anak balita mengalami status gizi berat bada menurun dan 11% mengalami kurus (Data tingkat kesehatan kabupaten Ermera 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor – faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak berusia 24 – 59 bulan berjumlah 3.747 kepala keluarga di wilayah kerja Centro Saude Internamento Gleno tahun 2018. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang mempunyai anak usia 24–59 bulan, sedangkan sampelnya ialah sebagian populasi (sebagian rumah tangga yang mempunyai anak balita usia 24 – 59 bulan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pola asuh makan anak (ρ =0,24), pendapatan keluarga (ρ =0,034), pola asuh kesehatan anak (ρ =0,037) dan pola konsumsi pangan dalam keluarga (ρ =0.024) terhadap kejadian stunting. Sedangkan besarnya keluarga (ρ =0.392), pendidikan ibu (ρ =0.360), dan keadaan kesehatan (ρ =0.419). Tidak ada pengaruh teradap kejadian stunting. Di perlukan intervensi focus pada factor - faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan. Serta membutuhkan kesadaran yang tinggi melalui kegiatan-kegiatan peyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya pola asuh gizi anak dan pola konsumsi pangan dalam keluarga.

 

Kata kunci: Pola Asu Gizi, konsumsi pangan dan stunting

Unidha Universidade da Paz nudar instituisaun Superior edukativus nebe realiza apredizazen, pesquizas, no sai servidor/pengabdian ba sidadaun sira hodi fiar metin ba direitu fundamental ema nian, tuir normas Universal sira no konstituisaun RDTL
© 2024 Universitas da Paz Follow Universitas da Paz : Facebook Twitter Linked Youtube