header-int

ANALISIS PERANAN ORGANISASI REGIONAL ASEAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI LAUT CINA SELATAN

Kamis, 16 Mei 2024, 08:10:20 OTL - 112 View
Share

ANALISIS PERANAN ORGANISASI REGIONAL ASEAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI LAUT CINA SELATAN

Ditulis Oleh : Jose Maria (11.03.01-368)

Dibimbing Oleh : Moises Cardoso, Lic. CSH

 

ABSTRAKSI

Kawasan laut Cina selatan bila dilihat dalam tata lautan internasional merupakan kawasan yang memiliki nilai ekonomis, politis dan strategis, sehingga menjadikan kawasan ini mengandung potensi konflik serkaligus potensi kerjasama. Dengan kata lain kawasan laut Cina selatan yang memiliki kandungan minyak bumi dan gas alam yang terdapat didalamnya, serta peranannya yang sangat penting sebagai jalur perdagangan dan distribusi minyak dunia, menjadikan kawasan laut Cina selatan sebagai objek perdebatan regional selama bertahun-tahun. Laut Cina selatan merupakan kawasan yang berada di Asia tenggara, juga termasuk dalam Asia pasifik, kawasan tersebut memiliki nilai ekonomis, politis dan estrategis, sehinga kawasan ini mengandung potensi konflik maupun potensi kerjasama. Kawasan ini di klaim oleh enam Negara yang bersegketa antara lain (Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darrusalam, Taiwan dan Cina). Posisi ASEAN sebagai Organisai Independent yang menaruh perhatian penuh terhadap kasus tersebut.

Teori dan konsep yang diambil untuk mendukung penelitian ini yaitu, teori peranan, teori organisasi, teori regionalisme, teori organisasi international, Organisai ASEAN, teori konflik, Teori kepentingan, Teori diplomasi dan hokum laut (UNCLOS) 1982.

Metode yang digunakan dalam penulisan ini terarah pada Kualitatif Deskriptif yang sifatnya mendiskripsikan dan menganalisa kejadian-kejadian berdasarkan data-data yang terkumpul, kemudian dianalisis keterkaitannya dengan pembahasan masalah dalam penelitian ini. Mengingat penulisan ini merupakan studi kepustakaan, maka data-data yang terkumpul didasari pada satu sumber data yaitu Sumber data sekunder berupa Buku cetak, artikel, elektronik (Internet). Untuk mengkaji data-data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis data Model analisis Milles Dan Huberman, model interaktif yang berbasis pada pengumpulan data, Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini, bahwa Posisi ASEAN sebagai suatu organisasi yang melindungi kepentingan negara-negara anggotanya dan berusaha mencari cara untuk bisa menyelesaikan persengketaan yang ada di laut Cina Selatan, berbagai upaya telah dilakukan tetapi hasilnya tidak terlalu memuaskan hingga akhirnya ASEAN membenuk ASEAN Regional Forum sebagai forum untuk mendiskusikan dan menegosiasikan permasalahan-permasalahan yang ada di kawasan Asia tenggara. Pada ARF kedua di Brunei Darussalam, ASEAN mengeluarkan 3 tahap dalam penyelesaian persengketaan Laut Cina Selatan yaitu Confidence Building Measures (CBMs), Preventive Diplomacy (PD) dan Conflict Resolution (CR). ASEAN sudah berapa kali melakukan perundingan baik bilateral maupun multilateral untuk menangani kasus laut Cina selatan tetapi belum mencapai solusi karena saat ini Cina menigkatnya anggaran militernya untuk mendominasi kepulauan tersebut dan Cina megeluarkan peta yang digambarkannya berbentuk huruf U atau sembilang garis putus untuk mendominasi seluruh kawasan laut Cina selatan, dengan memotong garis batas laut internasional ZEE atau hukum UNCLOS 1982.

Konflik di laut Cina selatan merupakan konflik of interest dimana konflik of interest inilah yang memberikan hambatan bagi ASEAN untuk bertindak dalam menjalangkan tugasnya dengan baik, sehinga sampai saat ini belum adanya solusi. Konflik of interest tersebut memberikan dampak yang begitu besar bagi kawasan regional maupun dunia Intenasional dimana konflik di laut Cina selatan bukan hanya melibatkan sebagian negara anggota ASEAN, Cina dan Taiwan tetapi juga negara besar lainnya seperti: Amerika Serikat, Jepan, Korea Selatan maupun Rusia.

Kata Kunci: Peranan Organisasi ASEAN dan Konflik Laut Cina Selatan.

Atu Hetan Detalho Ida Ba Jurnal Bele Klik Iha Ne'e:

Unidha Universidade da Paz nudar instituisaun Superior edukativus nebe realiza apredizazen, pesquizas, no sai servidor/pengabdian ba sidadaun sira hodi fiar metin ba direitu fundamental ema nian, tuir normas Universal sira no konstituisaun RDTL
© 2024 Universitas da Paz Follow Universitas da Paz : Facebook Twitter Linked Youtube